Berbisnis Online ala Google

Selasa, 07 Agustus 2012

Mengatasi Printhead yang tersumbat

Tinta menyumbat di Printhead
Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau gangguan lainnya.

Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang.

Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering, anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut. Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang lebih hanya setengah diameter rambut manusia.

Rendam dan siram/alirkan.
Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini. Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam, jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.


Membersihkan dengan uap air

Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit, tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.


Hasil print tidak sempurna.
Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal tersebut bisa karena alasan dibawah ini.

Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian dilubang yang salah.

Untuk Printhead yang bisa terlepas
Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas ( ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah mengandung banyak mineral yang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali.

Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge
Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan ( gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari ) dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge sudah stabil. Bila tidak bisa juga, berarti ada resistor yang terbakar.

Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge.
Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP Canon dan Epson ( tipe lama ).


Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat, apakah sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini.

Membersihkan sponge dalam cartridge.

Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan air destilasi hangat saja.

Cartridge yang “terbakar”

Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain.
Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan melakukan printing bila tinta diduga habis.
Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge baru .

Warna yang tercampur.


Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran, bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin. Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai program dalam driver printer tersebut.
Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya. Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead menghadap bawah.


Tips for Refilling Color Cartridges
Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga tidak terjadi gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam sebelum mulai menggunakannya.


Test tusuk gigi
Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga.

Hasil print hitam kehijau-hijauan.

Beberapa printer menggunakan satu cartridge warna untuk menghasilkan hasil cetak warna hitam. Contoh jenis printer seperti ini adalah Lexmark 1000, HP 400/600 dan Canon 210/240/260. Ketika tiga warna ini bercampur seharusnya akan menghasilkan warna hitam. Ini yang disebut sebagai warna hitam komposit. Namun yang sering terjadi adalah hitam yang kehijau-hijauan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan ketepatan warna dasar yang kita pakai sebagai tinta refill kita. Beberapa pabrikan tinta mempunyai formula khusus dimana akan dihasilkan warna hitam pekat apabila menggabungkan ketiga warna C/Y/M. Jika tidak terjadi, coba tambahkan 10% air destilasi kedalam tinta kuning ( yellow ). Langkah ini akan menghasilkan hitam yang lebih pekat, namun efek sampingnya akan menghasilkan warna yang agak lebih gelap ketika mencetak foto.

Senin, 06 Agustus 2012

Mengatur ukuran template blog

Mengatur ukuran template mungkin adalah hal pertama yang perlu dilakukan ketika mulai mendesain template baru. Ada dua cara untuk mengatur ukuran (pada dasarnya lebar) template.
1. Mengatur ukuran template dengan fixed width (ukuran tetap) lebar tertentu, bilang saja 800 pixels.
2. Mengatur ukuran template dengan fluid size, lebar template berubah sesuai dengan browser atau screen size

Untuk mengatur lebar template, kita sebenarnya harus mengatur lebar dari sedikit container besar. Container yang paling umum diatur lebarnya adalah :

1. Body
2. Outer-wrapper
3. Header-wrapper
4. Content-wrapper
5. Footer-wrapper
6. Main-wrapper
7. Sidebar-wrapper*
8. Footer-wrapper

*Note: Kita juga bisa hanya mengatur lebar dari sidebar1 dan sidebar2 tanpa mengatur lebar sidebar-wrapper. Mengatur sidebar-wrapper akan baik jika kedua sidebar memiliki lebar yang sama.

Dalam template-template terbaru ourblogger.com, desainernya juga mengatur lebar container yang hanya di dalam beberapawrapper container (cukup mubasir) untuk menghindari beberapa alignment bugs kecil yang mungkin muncul. Lebar container ini diatur sama seperti lebar dari container induknya. Container itu antara lain :

1. Header
2. Main

Ini adalah contoh kode dari Generic Blogger Template yang memperlihatkan semua lebar container yang diatur untuk meyakinkan lebar template benar-benar diatur (hanya lebar yang tepat yang ditampilkan). Dalam contoh ini, lebar template adalah 800 pixel.

body {
min-width: 800px; }

#outer-wrapper {
margin: 0 auto; /* to make the template lays in the screen center */
min-width: 800px;
max-width: 800px; }

#content-wrapper {
min-width: 800px;
max-width: 800px; }

#header-wrapper {
min-width: 800px;
max-width: 800px; }

#main-wrapper {
min-width: 400px;
max-width: 400px; }

.sidebar {
padding: 10px 10px 10px 10px;
min-width: 180px;
max-width: 180px; }

#sidebar1 {.....}
#sidebar2 {.....}

#footer-wrapper {
min-width: 800px;
max-width: 800px; }

body diatur dengan perintah min-width = 800px, yang berarti bahwa lebar terkecil haruslah 800px. Jika diatur dengan perintah width = 800px saja, lebar template bisa saja berubah tergantung situasi. Mengatur min-width memberikan jaminan ukuran terkecil itu akan digunakan.

Container selanjutnya adalah container di dalam outer-wrapper. Kebanyakan hanya mengaturnya dengan perintah width = 800px saja. Tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, kita sebaiknya mengatur ukuran ini dengan ketat untuk menghindari, akan lebih baik jika mengatur container dengan min-width dan max-width dari nilai sehingga ukuran container benar-benar mengikuti ukuran tersebut- tidak akan berubah atau membesar atau melebar ke besaran yang lain. Hal lain mengenai outer-wrapper, ini adalah tempat dimana kita mengatur perintah untuk bagian lain dari template agar menempatkan diri di tengah-tengah layer atau rata kiri dari outer-wrapperini. Dalam kasus ini, margin: 0 auto akan menempatkan template di tengah-tengah. Hanya menuliskan margin: 0 akan menempatkannya rata kiri sebagai posisi utama.

Tiga container besar berikutnya, header-wrapper, content-wrapper, dan footer-wrapper selalu diatur dalam ukuran yang sama, dalam kasus ini, 800px. Dalam kasus lain, ketiganya dapat diatur lebih kecil dari lebar outer-wrapper tapi tidak lebih besar, karena outer-wrapper 'membatasi' 3 container ini di dalamnya (kalau dalamnya lebih besar, tidak akan terlihat di layar). Hal lain, jika kita menambahkan border kanan, ini akan menambah lebar, dan akan memotong apapun yang lebih besar darinya di bagian kanan. Jadi, jika kita mau menambahkan border, sebut saja 2px di kiri dan 2px di kanan untuk header-wrapper, kita harus mengatur lebar header-wrapper menjadi 796px sehingga totalnya menjadi 796+2+2 = 800px. Hal yang sama berlaku pada container lainnya.

Tiga container terakhir, yaitu 2 sidebar dan main-wrapper. Karena ketiganya berdampingan, kita harus yakin lebar totalnya sesuai dengan header-wrapper dan kawan-kawan dalam kasus ini lebar=800px atau kurang, tapi tidak boleh lebih. Kembali mengacu pada kasus ini, kita bisa mengatur but main-wrapper menjadi 400px dan dua sidebar yang ukurannya 200px. Tapi karena aq menambahkanpadding sebesar di kiri dan kanan setiap, yang mendorong border sidebar keluar, kita harus mengurangi lebar sidebar menjadi 180px sehingga total lebar sesudah diberi padding menjadi 200px. Kita harus mencatat bahwa container sidebar terbesar adalah sidebar-wrapper (tidak hanya sidebar). Kita bisa mengatur lebar dari sidebar-wrapper selain sidebar, Tapi aku lebih suka mengatur lebar sidebar karena aku mungkin akan mengatur 2 sidebar yang memiliki lebar berbeda. Tapi ini hanya tergantung pada selera individu, desainer template yang lain mungkin punya cara-lain untuk mengatur lebar sidebar. Selama itu bekerja, tidak masalah.

Mengatur fluid template size:

Untuk mengatur lebar yang berubah sesuai browser dan ukuran layar, silahkan melihat W3Schools Tutorials untuk lebih detail.

Rabu, 01 Agustus 2012

Cara mengetahui no kartu karena lupa

Cara Mengetahui Nomor Handphone Sendiri *. Telkomsel : Hubungi *808# *. Mentari atau IM3 : Hubungi*777*8# *. XL : Hubungi *123*6*3*1*1# atau*123*22*1*1# *. Axis : Hubungi *2# *. 3Three : Hubungi : *998# Untuk nomor perdana FLEXI, ESIA, StarOne, SMART dan FREN Pasang simcard di ponsel Nokia, lalu ketik : *3001#kode pengaman# . Contoh : *3001#12345# Lalu tunggu sampai keluar Menu, pilihNAM1 kemudian geser kebawah pilih “Own number (MDN)“. Semoga Berkenan